Artikel
ilmiah dengan judul Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan PLTD Sistem
Dual Fuel dengan Gasifikasi Sekam Padi Kapasitas 50 kVA adalah artikel
ilmiah yang dipublikasikan di Jurnal Mekanika dan Sistem Termal (JMST) yang
dikelola oleh Program Studi Teknik Mesin Universitas Janabadra, Yogyakarta.
Artikel yang berjudul Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan PLTD Sistem
Dual Fuel dengan Gasifikasi Sekam Padi Kapasitas 50 kVA menyajikan
data tentang potensi sekam padi di daerah Yogyakarta yang selaras dengan
program peningkatan rasio pemenuhan listrik ke masyarakat (rasio
elektrifikasi) yang belum mencapai 100% di tahun 2015. Sekam padi diproses
menjadi syngas atau synthetic gas melalui
proses gasifikasi. Setelah mendapatkan syngas,
selanjutnya dimasukkan kedalam ruang pembakaran genset dengan motor diesel atau
berbahan bakar solar. Terakhir, dihitung nilai ekonomisnya untuk dijadikan
sebuah pembangkit mini/mikro, berapa biaya yang dikeluarkan dan harga jual
listriknya.
Intisari Artikel
Rasio
elektrifikasi di Daerah
Istimewa Yogyakarta pada tahun 2015 masih di bawah 100%, tetapi 100% desa telah
dialiri listrik. Ini menunjukkan bahwa ada beberapa rumah yang jauh dari desa,
sehingga belum dialiri oleh listrik. Solusi alternatifnya adalah membangun pembangkit
listrik kecil dengan memanfaatkan sekam padi yang cukup melimpah di
Yogyakarta. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan
sistem bahan dual fuel memiliki kapasitas genset 50
kVA. Sistem dual fuel adalah kombinasi bahan bakar solar dan synthetic
gas (syngas) dari hasil proses gasifikasi
sekam padi. Tujuan penelitian ini, membahas potensi sekam padi,
desain peralatan gasifikasi, distribusi listrik ke lingkungan
sekitar, dan studi kelayakan ekonomi untuk pembangunannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan 0,2 % sekam padi yang ada di
Yogyakarta sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar PLTD dengan
sistem dual fuel. Perbandingan kebutuhan bahan bakar pada PLTD
dengan sistem dual fuel adalah 40 % atau sekitar 4,72
liter/jam bahan bakar solar dan 60 % synthetic gas dari
hasil proses gasifikasi sekam padi sebanyak 33,19 kg/jam.
Reaktor dirancang untuk memenuhi proses gasifikasi selama 2 jam setiap batch.
Sistem ini, menghasilkan daya output sebesar 31,68 kWh dengan
simulasi distribusi ke 2 buah industri rumah tangga dengan kapasitas
masing-masing 10.000 VA, 48 rumah tangga dengan kapasitas masing-masing 450 VA,
dan untuk penerangan jalan. Investasi untuk membangun PLTD dengan
sistem dual fuel adalah Rp. 700.310.500. Sedangkan biaya
operasional dan perawatannya adalah Rp. 458.196.000 per tahun. Studi kelayakan
ekonomi untuk membangun PLTD dengan sistem dual fuel layak
dijalankan, apabila harga minimum listriknya adalah Rp. 2.417 yang
menghasilkan NPV sebesar Rp. 568.819, IRR sebesar
12,03%, dan Payback Period selama 4 tahun.
Untuk Detail artikel, silahkan kunjungi
di jurnalnya langsung dengan klik judul berikut:
Atau langsung download jurnalnya
lansung disini
Kutipan
& Referensi
Kalau
Anda ingin mengutip artikel ini untuk referensi tugas akhir, skripsi, atau
artikel ilmiah Anda, silahkan ikuti panduan pada tabel dibawah. Penulisan
kutipan dan referensi yang sering dipakai adalah APA, Harvard, dan IEEE.
Standar
|
Contoh Kutipan
|
Contoh Referensi
|
APA
|
(Maarif, Sari, & Syamsiro, 2016)
|
Maarif, S., Sari, R. J., & Syamsiro, M.
(2016). Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan PLTD Sistem Dual Fuel dengan
Gasifikasi Sekam Padi Kapasitas 50 kVA. Jurnal Mekanika dan Sistem
Termal (JMST), 1(1), 26-31.
|
Hardvard
|
(Maarif, dkk., 2016)
|
Maarif, S., Sari, R. J. & Syamsiro, M.,
2016. Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan PLTD Sistem Dual Fuel dengan
Gasifikasi Sekam Padi Kapasitas 50 kVA. Jurnal Mekanika dan Sistem
Termal (JMST), 1(1), pp. 26-31
|
IEEE
|
[1]
|
[1] S. Maarif, R. J. Sari and M.
Syamsiro, "Studi Kelayakan Ekonomi Pembangunan PLTD Sistem Dual Fuel
dengan Gasifikasi Sekam Padi Kapasitas 50 kVA," Jurnal Mekanika
dan Sistem Termal (JMST), vol. 1, no. 1, pp. 26-31, 2016.
|
Apabila
Anda ingin berdiskusi dengan Saya tentang Artikel ini, bisa melalui link ResearchGate atau kirim Email ke
saya arief.up45@gmail.com. Terima kasih sudah mampir dan membaca artikel
saya, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar